Halaman

Rabu, 23 Januari 2013

C3303 k - c3300 cable modifications for ufs hwk box "final"

As we all know... ufs HWK now also supports unlocking of c3303k
so here is the cable design i tested and tried.. this is working




color code:

green
blue
yellow
gold

the resistor HAS no POLARITY.. no need to change upside-down

get resistor from broken chargers or MP5 players like this one

software crackmem blackberry

software crackmem blackberry





CrackMem adalah utiliti gratis untuk membantu mengoptimalkan memori BlackBerry.

Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar, CrackMem V3.x adalah program Windows yang tepat.

Tentang permainan kata-kata' satu-satunya adalah bahwa Anda harus keluar dari teks Bantuan sebelum Anda dapat keluar dari program.

UPGRADE OS ANDA MENGGUNAKAN CRACKMEM
- Download dan instal OS yang anda ingin menginstal pada telepon
- Download dan install Desktop Manager 4.5
- Download CrackMem dari akhir posting ini
- Unzip CrackMem (klik ganda dan pilih 'Extract semua file' dari menu di sebelah kiri Hanya ada satu file..
- Hubungkan telepon Anda dan pastikan bahwa Desktop Manager dapat terhubung ke itu. Perhatikan nomor PIN Anda muncul di bagian bawah panel Desktop Manager.
- Kill Desktop Manager tapi tinggalkan telepon Anda tersambung ke PC Anda
- Run CrackMem
- Pilih Sistem Operasi anda ingin menginstal
- Konfirmasikan pilihan Anda dengan 'Konfirmasi Sistem Operasi Seleksi' Tombol dan OS yang dipilih akan ditampilkan dengan warna merah.
- Anda dapat mengubah pilihan anda sekarang jika Anda inginkan.
- Pada bagian PENYISIHAN MODUL sebagai modul banyak memilih untuk menghapus seperti yang anda inginkan. Pastikan bahwa Anda centang kotak 'Hapus Vendor.xml'
- Setelah Anda selesai slelecting, klik 'Jalankan Slection' dan youi akan melihat kotak 'Selesai Aksi' muncul. Klik untuk menghilangkannya.
- Klik tombol 'Desktop Manager'.
- Instalasi Sistem Operasi harus dimulai secara otomatis.
- Hati-hati memilih modul yang ingin menginstal.


Ini linknya

Minggu, 20 Januari 2013

Firmware nexian

Firmware nexian

firmware mito

firmware mito

firmware Csl

firmware Csl

firmware xp mobile

firmware xp mobile

firmware mixcon

firmware mixcon

firmware beyond

firmware beyond

firmware etouch

firmware etouch

Minggu, 13 Januari 2013

Tanda-Tanda Mati Khusnul Khatimah

Tanda-Tanda Mati Khusnul Khatimah

Meninggal dunia dalam keadaan Khusnul Khatimah atau akhir yang baik merupakan dambaan setiap insan.
Setidaknya ada 4 buah hadits dan 1 ayat Al Qur'an yang dijadikan rujukan untuk menentukan tanda mati yang baik ini.

Menurut Al Imam Al Abani ra dalam kitabnya, Ahkamul Jana'iz Wa Bida'uha, setidaknya tanda-tanda meninggal khusnul khatimah antara lain sebagai berikut:

1. Mengucapkan syahadat ketika hendak meninggal.
Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat Laa ilaaha Illallah ia akan masuk surga.
(HR. Al Hakim).

2.Dahi berkeringat.
Rasulullah SAW bersabda,
"Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi."
(HR. Ahmad).

3. Meninggal pada malam atau siang hari Jum'at.
Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada seorang muslim pun yang meninggal pada hari jum'at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur."
(HR. Ahmad, At Tirmidzi).

4. Meninggal syahid di medan perang.
Allah SWT berfirman,


وَلا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ
يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ

Artinya:
169. janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup[1] disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.
170. mereka dalam Keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka[2], bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
171. mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.

Penjelasan ayat:
[1] Yaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana Keadaan hidup itu.
[2] Maksudnya ialah teman-temannya yang masih hidup dan tetap berjihad di jalan Allah s.w.t.

5. Meninggal dalam keadaan beramal saleh.
Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah karena mengaharapkan wajah Allah, yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga. Siapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah SWT, yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga. Siapa yang bersedekah dengan satu sedekah karena mengharapkan wajah Allah SWT, yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga."
(HR. Ahmad).

28 Keutamaan Membaca Shalawat

28 Keutamaan Membaca Shalawat

Banyak sekali hikmah dan fadhilah membaca shalawat.
Perintah dari Allah SWT dan anjuran untuk mendawamkan shalawat dari hadits dan para ulama tentu sja memiliki keutamaan tersendiri.

Untuk memotivasi diri pribadi khususnya dan orang islam lain pada umumnya untuk menggairahkan bershalawat kepada Rasulullah SAW, berikut ini beberapa fadhilah dan keutamaan membaca Shalawat.


28 Manfaat Membaca Shalawat:
  1. Melaksanakan perintah Allah SWT.
  2. Diangkat sepurluh derajat atas kedudukannya di sisi Allah SWT.
  3. Dituliskan bagi pembaca shalawat sepuluh kebaikan dan dihapuskan sepuluh kejelekan.
  4. Memperoleh limpahan rahmat dan kebajikan dari Allah SWT.
  5. Memperoleh kebajikan, mengangkat derajat, menghapus kejahatan, kesalahan dan dosa.
  6. Memperoleh pengakuan kesempurnaan iman bila membacanya 100 kali.
  7. Menjauhkan kerugian, penyesalam dan digolongkan ke dalam golongan orang-orang shaleh.
  8. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  9. Memperoleh pahala seperti memerdekakan hamba sahaya.
  10. Memperoleh syafa'at dari Nabi Muhammad SAW.
  11. Memperoleh penyertaan dari malaikat rahmat.
  12. Memperoleh hubungan yang rapat dengan Nabi Muhammad SAW. Sebab jika seseprang bershalawat dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW, maka shalawat dan salamnya disampaikan kepada Beliau.
  13. Membuka kesempatan berkomunikasi dengan Nabi SAW dalam keadaan terjaga.
  14. Menghilangkan kesusahan, kegundaham dan melapangkan rezeki.
  15. Melapangkan dada dan hati yang sempit bila seseorang membacanya 100 kali.
  16. Menghapuskan dosa bila seseorang membacanya 3 kali setiap hari.
  17. Menggantikan sedekah bagi orang-orang yang tidak mampu bersedekah.
  18. Melipatgandakan pahala yang diperoleh terutama bila seseorang banyak membaca shalawat di hari Jumat.
  19. Mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah SAW di Hari Kiamat.
  20. Menjadikan sebab doa kita diterima dan dikabulkan Allah SWT.
  21. Melepaskan diri dari kebingungan di Hari Kiamat.
  22. Memenuhi stu hak Rasulullah SAW atau memenuhi suatu ibadah yang diwajibkan Nabi SAW kepada umatnya.
  23. Dipandang sebagai seseorang yang mencintai Rasulullah SAW.
  24. Dikabulkan segala hajat atau kebutuhannya.
  25. Membuat orang yang membacanya menjadi ingat atas segala hal yang dilupakannya.
  26. Menghilangkan perasaan pelit.
  27. Menyelamatkan pembacanya dari kejahatan orang yang mendoakan keburukan baginya.
  28. mengundang keberkahan.
Begitu banyaknya khasiat membaca shalawat untuk Baginda Rasulullah SAW, jadi tunggu apalagi, mari kita bersama-sama mendawamkan / melanggengkan / rutin membacanya setiap hari dan sebanyak mungkin bahkan sebelum berdoa, sebelum tidur dan sebelum berkatifitas lainnya.

Terbukti Matahari Terbit dari Barat: Profesor Ukraina Masuk Islam

Terbukti Matahari Terbit dari Barat: Profesor Ukraina Masuk Islam

Seorang ilmuwan fisika yang sebelumnya beragama Nasrani akhirnya masuk islam setelah dia membuktikan sebuah hadits yang mengatakan bahwa matahari akan terbit dari barat. Ilmuwan Fisika tersebut adalah Demitri Bolykov, seorang ahli Fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah.

Bagaimana kisah dan kejadiannya.
Berikut sedikit tentang kisahnya.
Demitri bersama dengan Profesor Nicolai Kosinikov sebagai pimpinannya, melakukan sebuah sample yang diuji di laboratorium untuk mempelajari teori modern yang menjelaskan perputaran bumi pada porosnya.
Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.


Poros Bumi.
Teori yang dikemukakan sang profesor merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomenan perputaran bumi dan porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sample berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, kemudian ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.

Pada saat arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut, maka timbullah gaya magnet dan bola yang dipenuhi dengan papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya. Fenomenan ini dinamakan Gerak Integral Elektro Magno Dinamika.
Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Pada tingkat realita di alam ini, daya tarik matahari merupakan kekuatan penggerak yang bisa melahirkan arean magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya.
Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari.

Atas dasar ini pula, posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan kurang dari 10 km/tahun. Dan bertambah lagi menjadi 40km.tahun pada tahun selanjutnya. Bahkan tahun 2001 mencapai 200 km/tahun.

Hal ini membuktikan bahwa bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat.
Itu artinya bahwa gerak perputaran bumi akan mengarah pada arah berlawanan. Ketika itu, matahari akan terbit dari barat.

Hanya Terdapat dalam Hadits Rasulullah SAW.
Informasi dan ilmu pengetahuan ini telah dicari oleh demitri kemanapun, namun dia tak berhasil mendapatkannya. Buku-buku dipelajarinya namun tidak menemukan.
Kaget bukan kepalang Prof. Demitri ini setelah menbaca sebuah hadits yang menyatakan cocok dengan analisanya.

Dalam islam, informasi itu tertulis sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Sejak dari 1.400 tahun yang lalu ternyata sudah ada. Tiada seorang pun yang mengetahui kecuali Sang Pencipta lewat RasulNya.

Berikut hadits yang menyatakan:
Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dab semua manusia melihat hal itu maka semua manusia akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam jarak beberapa jam saja, Demitri sang ahli fisika telah menyatakan syahadat pertama kalinya. Sungguh Benar Allah dengan segala FirmanNya, Sungguh Benar Rasulullah SAW dengan segala Sabdanya.

10 Keajaiban Sedekah

10 Keajaiban Sedekah

Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW banyak menjelaskan tentang keajaiban sedekah.

Beberapa keajaiban sedekah tersebut diantaranya adalah:
1. Sedekah bisa melepaskan pelakunya dari bencana.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu bencana."

2. Sedekah merupakan obat penyakit pada tubuh.
Rasulullah SAW bersabda,
"Obatilah penyakitmu dengan bersedekah."

3. Sedekah sebagai benteng buat diri kita.
Rasulullah SAW bersabda,
"Bentengilah harta bendamu dengan sedekah."

4. Sedekah sebagai pemadam kemurkaan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sedekah dapat menutup kemurkaan Allah."

5. Sedekah bisa menambah keakraban sesama muslim.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sedekah adalah hadiah. Maka, berikanlah hadiah kepada teman pergaulanmu dan berkasih sayanglah kalian dengan saling memberi sedekah."

6. Sedekah dapat menambah umur.
"Rasulullah SAW bersabda,
"Sedekah dapat menolak musibah serta dapat menambah keberkahan umur."

7. Sedekah mampu menanamkan rasa belas kasihan dalam hati.
Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa mendapatkan kesedihan hati, maka berikanlah sedekah."

8. Sedekah sebagai syafaat kelak di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya yang akan menaungi orang mukmin pada hari kiamat kelak adalah sedekah."

9. Sedekah menuai pahala yang termat besar.
Dalam sebuah atsar disebutkan,
"Barang siapa bersedekah dengan sebiji tamar, kelak di hari kiamat dia akan mendapat pahala sebesar gunung yang berada di atas timbangan amalnya."

10. Sedekah sebagai wasilah menambah rezeki.
Rasululah SAW bersabda,
"Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan akan bertambah, akan bertambah, dan akan bertambah."

Itulah beberapa hadits mengenai khasiat sedekah.
Maka Pancinglah rezeki dengan bersedekah.

Bacaan Istighfar agar Urusan Lancar

Bacaan Istighfar agar Urusan Lancar

Manusia hidup di dunia bisa jadi ada masalah mendadak, misalnya saja butuh biaya anak sekolah dan sebagainya. Yang kita ingat pertama kali tentu hutang kemana atau minta tolong teman, saudara atau bahkan tetangga kita.

Alangkah indahnya jika kita langsung ingat Allah SW, beristighfar dan berdoa terlebih dahulu sebelum ingat yang lainnya.
Karena kunci dari lepasnya masalah adalah dengan selalu ingat kepada-Nya serta mohon ampunan.

Barang siapa yang rajin membaca istighfar, minimal Astaghfirullah, lebih-lebih kalau Sayyidul Istighfar, Insya Allah semua urusan akan lancar.

Lafadz Sayyidul Istighfar tersebut adalah:
"Allahumma anta Rabbi Laa ilaaha illa anta, Kholaqtanii, wa anaa abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika, wa wa'dikaa maa astato'tu, a'udzubikaa min sari maa shona'tu, abuuka laka, bib'matika 'alayyaa wa abuuka bidanbii fghfirlii fainnahu la yaghfiruddunuuba illa anta."

Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, Tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan akulah hamba-Mu. Akan kutepati janjiku (kepada-Mu) dengan seluruh kemampuanku.

Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan-kejahatan yang telah kuperbuat. AKu mengakui di hadapan-mu anugerah yang Engkau limpahkan kepadaku.
Kuakui dosa-dosaku. AMpunilah dosa-dosaku. Kerna tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosaku selain Engkau."
(HR. Bukhari dan Nasai).

Diriwayatkan oelh Syaddad bin Aus ra, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang tetap beristighfar, niscaya Allah menjadikan untuknya jalan keluar dari setiap kesempitan dan menjadikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan memberinya rezeki yang tidak diperhitungkan."
(HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah dan Hakim).

Azan Times for Worldwide Prayers For Mobile Phones

Azan Times for worldwide Prayers for Mobile Phone (Cell Phones, Windows Mobile, Pocket Pc, Symbian OS, Blackberry) is used to listen Azan (Athan, Adhan, Azaan) automatically on every prayer time (Namaz, Salat) five times a day on the mobile phone. Developed by SearchTruth website. More than 5 Million Downloads all over the world.
  • Most Accurate Prayer Times for more than 25,000 Cities and villages in 252 countries and islands worldwide
  • Automatic Azan on every prayer time
  • Qiblah Direction
  • Islamic Hijri Date
  • Fully customized to add any city
  • Multiple Beautiful Azan Sounds
  • Minutes Adjustments to make it 100% accurate with your local Masjid prayer times
  • Minimize feature to run at the background
  • Automatic Launch feature on every prayer time
  • Full help of every feature in the software
  • Fastest application for every mobile phone
  • Compatible with all the Java enabled mobile phones (Nokia, Motorola, Sony, Samsung, LG, Imate, HTC, Windows Mobile and many more mobile models.)
  • Unlimited FREE support from www.SearchTruth.com website
  • Get Reward from Allah by spreading the FREE Azan (Athan, Adhan) software to your friends and family and submit in all the online forums and directories.
  • 100% FREE with full features.

To keep you updated with the latest enhancements and download the software, please fill the following form:


Email:
Country:


Compatible Mobile Phones: All the Java enabled mobile phones (Nokia, Motorola, Sony, Samsung, LG, Imate, Windows Mobile and many more mobile models.). Click here for compatible Mobile Phones List.

    

    

Installation:
- Download Azan.zip file.

- Unzip the ZIP file Azan.zip. You may use WinZip or Winrar or 7-zip or any other utility to unzip the file.

- Ensure you have a Data-Cable or Bluetooth or Infra-red (along with its software) for transferring the file from your PC to your Mobile phone.

- Transfer the Athan.jar file from the directory on your PC to your Mobile. For this step, you will need a data cable that came with your phone, a cradle or bluetooth. Please consult your phone's manual for further details on how to transfer files from your PC to your mobile. Once the file has been transferred to your mobile (you can transfer it to a storage card or main memory), open the transferred file from your mobile to begin installation. For more detail, please read the help file included in the installer.

- If you can use Internet in your phone then you can download and install the Azan software directly to your phone by typing searchTruth.mobi     or     wap.searchTruth.com in the web browser of your Mobile Phone.

Peristiwa Bersejarah Tanggal 10 Muharam

Peristiwa Bersejarah Tanggal 10 Muharam

Seperti yang saya janjikan dalam beberapa hari yang lalu, berikut ini ada peristiwa bersejarah sepanjang masa dan akan selalu diingat oleh umat islam tiap bulan Muharam.
Nanti juga akan ada penjelasan tentang keistimewaan puasa bulan Muharam atau puasa bulan Suro atau puasa bulan Asyura.

Bulan Muharam adalah bulan keberkahan dan rahmat, karena dari bulan inilah berlakunya segala kejadian alam ini. Bulan Muharam juga merupakan bulan yang penuh sejarah, dimana banyak peristiwa yang terjadi untuk menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT kepada makhluk-Nya.

Pada bulan Muharam, Allah SWT juga telah memuliakan para Nabi dengan sepuluh kehormatan.
Setidaknya ada beberapa Nabi yang berhasil Uswah Islam himpun.

Peristiwa Bersejarah 10 Nabi pada 10 Muharam
1. Nabi Adam as.
Setelah beratus-ratus tahun lamanya Nabi Adam as meminta ampunan dan bertobat kepada Allah SWT, maka pada hari yang bersejarah yaitu tanggal 10 Muharam Allah SWT telah menerima taubat Nabi Adam as.

Inilah salah satu penghormatan kepada Nabi Adam as.
Ratusan tahun bertobat..
Begitu lama sekali Nabiyullah Adam as melakukan tobat ini.

2. Nabi Idris as.
Pada tanggal 10 Muharam, Nabi Idris as telah dibawa ke langit sebagai tanda bahwa Allah SWT telah menaikkan derajatnya beliau.

3. Nabi Nuh as.
Pada tanggal 10 Muharam, perahu Nabi Nuh as mulai berlabuh, karena banjir yang melanda seluruh alam di mana hanya ada 40 keluarga saja yang ikut.

Kita ini merupakan anak cucu dari 40 keluarga tersebut, dan ini merupakan penghormatan kepada Nabi Nuh as karena 40 keluarga ini saja yang selamat dan dipilih oleh Allah SWT.
Selain 40 keluarga itu, mereka adalah orang-orang yang ingkar kepada Nabi Nuh as.

4. Nabi Ibrahim as.
Pada tanggal 10 Muharam, Nabiyullah Ibrahim as diangkat sebagai kekasih Allah (khalilulah) dan juga hari dimana Nabi Ibrahim diselamatkan dari api yang dinyalakan oleh Raja Namrud.

Nabi Ibrahim as diberi penghormatan dengan cara Allah memerintahkan kepada api supaya menjadi dingin dan tidak membakar Nabi Ibrahim as, hingga selamatlah Nabi Ibrahim as dari kekejaman Namrud.
Sungguh sesuatu yang diluar nalar manusia, namun begitulah adanya, api dicipta oleh Allah SWT dan Allah sajalah yang mampu menundukkannya.

5. Nabi Daud as.
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT menerima taubat Nabi Daud as.
Seperti riwayat yang telah ada bahwa Nabi Daud as ini sudah memiliki istri 99 orang, namun karena masih ingin memiliki istri lagi, maka istri orang hampir saja direbutnya.

Untung saja Nabi Daud as segera ditegur oleh Malaikat yang diutus oleh Allah SWT. Malaikat ini menyamar sebagai manusia bisa dan menyindir atas perbuatan Nabi Daud as.
Oleh karenanya, sadarlah Nabi Daud as atas perbuatannya dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Sebagai penghormatan kepada Nabi Daud as, maka Allah SWT mengampuni beliau pada tanggal 10 Muharam.

6. Nabi Isa as.
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT mengangkat Nabi Isa as ke langit. Dan Allah SWT menukar Nabi Isa as dengan Yahuza.
Ini adalah suatu bentuk penghormatan kepada Nabi Isa as dari kekejaman kaum Bani Israil.

7. Nabi Musa as dengan tongkat yang menjadi ular besar.
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah menyelamatkan Nabi Musa dari kekejaman raja Fir'aun dengan mengaruniakan mukjizat.
Mukjizatnya adalah tongkat yang dapat menjadi ular besar yang memakan semua ular-ular para ahli sihir Fir'aun.

8. Nabi Musa as dengan tongkat Membelah Lautan.
Pada tanggal 10 Muharam, Nabi Musa as diberi mukjizat untuk membelah lautan untuk dilalui tentara Nabi Musa as dan pada tanggal itu pula Fir'aun ditenggelamkan di tengah lautan.
Mukjizat yang dikaruniakan Allah SWT kepada Nabi Musa as ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Musa as.

Nabi Musa as dengan Haman dan Qarun.
Pada tanggal 10 Muharam, doa Nabi Musa as untuk mengubur semua harta Qarun dikabulkan oleh Allah SWT.

9. Nabi Yunus as.
Pada tanggal 10 Muharam Nabi Yunus as telah dikeluarkan dari perut ikan Nun setelah berada dalam perut ikan selama 40 hari.
Allah SWT telah memberikan hukuman secara tidak langsung kepada Nabi Yunus as dengan cara ikan Nun menelannya.

Namun pada akhrinya Allah SWT menerima taubat beliau dan mengeluarkannya dari perut ikan itu.

10. Nabi Sulaiman as.
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman.
Tanggal itu merupakan suatu penghormatan kepada beliau. Akhirnya sebagai bentuk rasa syukur, Nabi Sulaiman berpuasa dan beriibadah kepada Allah SWT.

Itulah berbagai peristiwa bersejarah para nabi yang terjadi pada bulan Muharam.
Jadi sangat wajar jika umat islam kemudian berpuasa karena menghormati berbagai peristiwa positif tersbut.

azab ketika Meninggalkan Shalat Berjamaah

azab ketika Meninggalkan Shalat Berjamaah

Pada dasarnya, dan seharusnya umat islam itu kalau shalat fardhu dianjurkan shalat berjamaah di masjid. Meski demikian, kita banyak yang melalaikan berjamaah ini.
Sebenarnya shalat berjamaah itu hukumnya sunnah, sunnah muakad.

Ada sebuah hadits yang membuat bulu kuduk merinding.
Keshahihan hadits ini admin belum mengetahuinya.

Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa mengabaikan shalat secara berjamaah, maka Allah SWT akan mengenakan 12 tindakan yang berbahaya kepadanya."

12 tindakan tersebut dibagi menjadi 4 bagian.
Alam dunia, alam kubur, saat akan mati dan hari kiamat.

3 tindakan yang dirasakan di alam dunia:
1. Allah SWT akan menghilangkan barokah dari usahanya dan rezekinya.
2. Allah SWT akan mencabut nur orang mukmin.
3. Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.

3 tindakan ketika hendak mati:
1. Roh dicabut dalam keadaan sangat haus.
2. Dia akan merasa sangat pedih ketika ruh dicabut.
3. Dia akan dirisaukan oleh hilangnya iman.

3 tindakan ketika berada dalam alam kubur:
1. Dia akan merasa susah menjawab pertanyaan Malaikat Munkar Nakir.
2. Kuburnya akan cukup gelap.
3. Kuburnya akan menyempit, menghimpit.

3 tindakan di hari kiamat:
1. Hisabnya akan menjadi sangat berat (akan dosa).
2. Allah SWT akan murka kepadanya.
3. Allah SWT akan menyiksanya dengan api neraka.

Itulah 12 tindakan yang sangat menyiksa batin saya sendiri, sedih rasanya bila membacanya.
Bagaimana tidak, aku sendiri juga jarang berjamaah shalat fardhu di masjid, hanya pada waktu maghrib dan subuh saja yang sering.

12 Orang yang Didoakan Malaikat

12 Orang yang Didoakan Malaikat

Adakah diantara sobat semuanya termasuk salah satu golongan orang-orang yeng termasuk di bawah ini, yaitu golongan orang-orang yang didoakan malaikat. Alangkah bahagianya orang yang bisa mendapatkan doa dari malaikat ini.

Doa Malaikat

Berikut golongan-golongan yang didoakan oleh malaikat:

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci". (HR Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.

"Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia' (HR Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469)

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan" (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib)

4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf" (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

5. Para malaikat mengucapkan 'aamin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.

"Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu" (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.

"Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)

7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.

"Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan' (HR Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733)

9. Orang-orang yang berinfak.

"Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'" (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur.

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa"sunnah" (HR Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.

"Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (HR Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

"Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily)

6 Tuntunan Islami Menyambut Kelahiran Anak

Anak adalah karunia yang teramat indah tak mampu diungkapkan dengan kata-kata. Jadi setiap pasangan suami istri yang diberi karunia seorang anak, sudah sepantasnya untuk bersyukur atasnikmat yang tak terhingga tersebut.

Tuntunan Islami Menyambut kelahiran Anak.
Karena rasa syukur yang tinggi, kita luapkan rasa tersbut dalam bentuk beberapa hal di bawah ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.



Rasa syukur ini hendaknya juga dirasakan oleh siapa saja yang mendengarkan berita kelahiran sang jabang bayi.

1. Bersedekah.
Denagn memberikan sedekah bisa menjadi bentuk perwujudan turut berbahagia dan bersyukur atas kelahiran seorang anak yang dilakukan oleh orang tuanya. Bersyukur tidak hanya diucapkan di bibir saja, namun harusnya dengan perbuatan.

2. Mendoakan.
Doa yang tepat diucapkan adalah,
"Burika fil mauhub, wa syakartal wahib, wa bulligha asyhadu, wa ruzikta birrahu."

Artinya:
Semoga Allah memberi barokah di atas anak itu dan hendaklah engkau mensyukuri, semoga anak itu dewasa dan kuat, serta engkau (bayi) mendapat ketaatannya.


3. Azan dan Iqomah.
Bagi orang tua pertama dan sunnah dilakukan ketika bayi baru lahir adalah dengan membacakan azan di telinga kanan bayi dan iqomah di telinga kiri bayi.

Hikamh dari azan dan iqomah tersebut adalah supaya kalimah pertama yang didengar oleh bayi adalah kalimah-kalimah yang mengandung kebesaran dan keagunagn Allah SWT.
Juga sebagai jalan mengajarkan kepada si bayi tentang syiar islam di awal keberadaannya di dunia.

4. Mengoleskan sesuatu yang Manis di Mulut Bayi.
Setelah dibacakan azan dan iqomah, sunnah untuk mengoleskan sesuatu yang manis di mulut bayi, tepatnya di langit-langit mulut bayi. Misalnya madu atau kunyahan kurma.

5. Melaksanakan Aqiqah.
Setelah hari ke 7 kelahiran si jabang bayi, disunnahkan untuk melaksanakan aqiqah sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW kepada cucunya, Hasan dan Husein.

Aqiqah dilakukan dengan cara menyembelih dua ekor kambing untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan.
Syarat hewan yang disembelih sama dengan syarat hewan untuk berkurban.

Namun, pelaksanan aqiqah ini tidak harus pada hari ke tujuh kelahiran si bay. Menurut sebagian ulama, aqiqah masih boleh dilakukan lain waktu selama anak belum akil baligh.


5. Mencukur Rambut.
Pada saat tujuh hari kelahiran bayi, juga disunnahkan untuk memotong rambut si bayi.
Hal ini sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasululah SAW ketika cucunya Hasan dan Husain lahir.
Beliau memerintahkan untuk memotong rambut dan menimbangnya ukuran perak, kemudian disedekahkan kepada fakir miskin.


6. Memberi Nama yang Baik.
Kewajiban orang tua lainnya adalah dengan memberikan nama yang baik kepada anaknya. Karena nama merupakan doa dan sebuah harapan dari orang tua.

12 Nabi Palsu Zaman Rasulullah SAW

Sebelum membahas nabi-nabi palsu ang pernah ada, setidaknya mulai jaman Rasulullah SAW, zaman Khalifah hingga abad 20.
Pengaku nabi palsu yang disebut di bawah ini semuanya berasal dari luar negeri semua.

Berikut dalil sanggahan yang menyatakan bahwa nabi, sesudah Nabi Muhammad SAW tidak akan pernah ada. Nabi SAW penutup Rasul dan Para nabi. Tidak ada nabi setelah Nabi SAW wafat. Dari dalil ini, mereka yang mengaku nabi, pasti akan ditumpas oleh umat Islam.

Ayat Al Qur'an Surat Al Ahzab ayat 40:
Allah SWT berfirman,

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu[1223]., tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS. Al-Ahzab: 40).

Hadits.
Hadits yang menguatkan bahwa tidak ada Rasul bahkan Nabi setelah Nabi Muhammad SAW.
Dari Ali Karim, keberadaan nabi palsu ini memang sudah diramalkan oleh Rasulullah SAW sebelum Beliau meninggal.

Rasulullah SAW bersabda,
"Akan muncul dari tengah umatku pendusta semuanya mengaku nabi, padahal aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi sesudahku. Dan akan senantiasa ada sekelompok dalam umatku yang berada di atas kebenaran"
(HR. Abu Daud dan Ahmad).

Rasulullah SAW bersabda,
"Dalam umatku ada 27 pendusta dan pembohong, 4 diantara mereka adalah perempuan. Dan sesungguhnya aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi sesudahku."
(HR. Thahawi).

Berikut ini Nabi Palsu pada Zaman Rasulullah SAW.

1. Abhalah bin Ka'ab bin Ghauts Al Kadzdzab alias Al Aswadi Al Ansi.
Pada masa Rasulullah SAW.
Berasal dari Yaman dan dia berhasil dibunuh oleh istrinya sendiri yang bekerjasama dengan kaum muslimin.

2. Thulaihah bin Khuwailid bin Naufal.
Pada zaman Rasulullah SAW.
Berasal dari Bani Asad.
Dia bersama istrinya kabur ke Syam, hingga dia akhirnya kembali ke pangkuan Islam.

3. Musailamah bin Tsumamah bin Habib Al Kadzdzab.
Berasal dari Yamamah.
Dia mati sesudah dilempar tombak oleh Musilamah bin Harb pada kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq.

4. Sajah binti Al Harits bin Suwaid.
Pada Masa Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan.
Seorang perempuan yang berasal dari Bani Tamim.
Dia diusir oleh sang khalifah.

5. Al Mukhtar bin Abi Ubaid.
Berasal dari Thaif, penganut Syiah yang mengaku nabi.
Dia adalah saudara ipar Abdullah bin Umar bin Khattab.
Mati dibunuh oleh Mush'ab bin Az-Zubair.

6. Mirza Ali Mohammad.
Pada abad 19.
Pendiri agama Babisme.
Dihukum mati oleh pemerintah Iran pada 1843.

7. Mirza Husein Ali.
Pendiri agama Bahaisme, penganut syiah.
Mati pada tahun 1892.
Dilanjutkan oleh anknya yang bernama Abbas Efendy yang bermarkas di Chicago, USA.

8. Mirza Ghulam Ahmad.

Berasal dari India.
Mati terkena penyakit kolera.
Pendiri agama Ahmadiyah, tapi kitabnya bukan Al Qur'an melainkan Tadzkirah.

9. Rashad Khalifa.
Dari Mesir 1835-1908.
Mati dicincang oleh pengikutnya sendiri dengan pisau dapur.

10. Asy Syaikhah Manal Wahid Manna.
Seorang wanita mengaku nabi.
Dipenjari oleh pemerintahan Mesir.

11. Tsurayya Manqus.

Seorang wanita dari Yaman.
Mati dibunuh oleh pengikutnya sendiri dan disalib.

12. Muhammad Abdur Razak Abul 'Ala.

Dari sudan.

Sunan Kalijaga


 

Sunan Kalijaga
 
Dialah "wali" yang namanya paling banyak disebut masyarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban -keturunan dari tokoh pemberontak Majapahit, Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam.
Nama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden Abdurrahman.Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga yang disandangnya.
Masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu berasal dari dusun Kalijaga di Cirebon. Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Kalangan Jawa mengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam ('kungkum') di sungai (kali) atau "jaga kali". Namun ada yang menyebut istilah itu berasal dari bahasa Arab "qadli dzaqa" yang menunjuk statusnya sebagai "penghulu suci" kesultanan.
Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang "tatal" (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.
Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung "sufistik berbasis salaf" -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.
Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang.
Maka ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Dialah pencipta Baju takwa, perayaan sekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk Jadi Raja. Lanskap pusat kota berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini sebagai karya Sunan Kalijaga.
Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga. Di antaranya adalah Adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang (sekarang Kotagede - Yogya). Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu -selatan Demak.n
 
POINTER2-rt.jpg (2390 bytes)kembali ke halaman utama

Doa Minta Pertolongan kepada Allah Super Ampuh

Uswah islammembagikan sebuah doa yang diambil langsung dari Al Qur'an.
Doa ini tujuannya adalah mohon pertolongan kepada Allah SWT dalam segala hal, janganlah sampai beban-beban yang berat ditimpakan kepada kita.

Perlu diketahui bahwa Allah SWT tidak akan membebai seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Seseorang akan mendapatkan pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia akan mendapat siksa dari kejahatan yang telah dikerjakannya.

Meski kita semua sudah mengetahui bahwa Allah SWT takkan membebani manusia yang tak kuasa manusia itu menerimanya, namun perlulah kita selalu bermohon agar beban-beban berat tidak ditimpakan kepada kita.

Berikut doanya.


رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Artinya:
"Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir."
 (QS. Al-Baqarah ayat 286).

Doa ini sudah biasa kita baca setiap kali kita membaca tahlil.
Jadi tak mungkinlah kita tidak mengetahuinya, karena setiap muslim tentunya psatilah sudah hafal dan lihai dalam pengucapannya. Cuma, mungkin kita jarang saja membacanya karena kesibukan ynag kita jalani.

MAKRIFAT SUNAN KALIJAGA

MAKRIFAT SUNAN KALIJAGA (4)



MUTIARA ILMU SYARIAT (Bagian 04)

Syekh Malaya masuk dengan segera melalui telinga Kanjeng Nabi Khidir. Sesampainya di dalam tubuh Kanjeng Nabi Khidir, Syekh Malaya melihat samudera luas tiada bertepi sejauh mata memandang, semakin diamati semakin jauh tampaknya. Kanjeng Nabi Khidir bertanya keras-keras, “hai apa yang kamu lihat?”

Syekh Malaya segera menjawab, “Angkasa Raya yang kuamati, kosong melompong jauh tidak kelihatan apa-apa, kemana kakiku melangkah, tidak tahu arah utara selatan barat timur pun tidak kami kenal lagi, bawah dan atas serta muka belakan, tidak mampu saya bedakan. Bahkan semakin membingungkanku”.

Kanjeng Nabi Khidir berkata lemah-lembut, “usahakan jangan sampai bingung hatimu”. Tiba-tiba Syekh Malaya melihat suasana terang benderang. Dihadapannya nampak Kanjeng Nabi Khidir, Syekh Malaya melihat Kanjeng Nabi Khidir malayang di udara kelihatan memancarkan cahaya gemerlapan. Saat itu Syekh Malaya melihat arah utara selatan, barat dan timur sudah kelihatan jelas, atas serta bawah juga sudah terlihat dan mampu menjaring matahari, tenang rasanya sebab melihat Kanjeng Nabi Khidir, rasanya berada di alam yang lain dari yang lain.

Kanjeng Nabi Khidir berkata lembut, “jangan berjalan hanya sekedar berjalan, lihatlah dengan sungguh-sungguh apa yang terlihat olehmu”. Syekh Malaya menjawad, “Ada warna empat macam yang nampak padaku semua itu sudah tidak kelihatan lagi, hanya empat macam yang kuingat yaitu hitam merah kuning dan putih”.
Berkata Kanjeng Nabi Khidir, “yang pertama kau lihat cahaya mencorong tapi tidak tahu namanya ketahuilah itu adalah pancamaya, yang sebenarnya ada di dalam dirimu sendiri yang mengatur dirimu. Pancamaya yang indah itu disebut mukasyafah, bila mana kamu mampu membingbing dirimu ke dalam sifat terpuji, yaitu sifat yang asli. Maka dari itu jangan asal bertindak, selidikilah semua bentuk jangan sampai tertipu nafsu. Usahakan semaksimal mungkin agar hatimu menduduki sifat asli, perhatikan terus hatimu itu, supaya tetap dalam jati diri!” Tentramlah hati Syekh Malaya, setelah mengerti itu semua dan baru mantap rasa hatinya serta gembira.

Kanjeng Nabi Khidir melanjutkan penjelasannya, “adapun yang kuning, merah, hitam serta putih itu adalah penghalanya. Sebab isinya dunia ini sudah lengkap, yaitu terbagi kedalam tiga golongan, semuanya adalah penghalang tingkah laku, kalau mampu menjauhi itu pasti dapat berkumpul dengan ghaib, itu yang menghalangi meningkatkan citra diri. Hati yang tiga macam yaitu hitam, merah dan kuning, semua itu menghalangi pikiran dan kehendak tiada putus-putusnya. Maksudnya akan menghalangi menyatunya hamba dengan Tuhan yang membuat nyawa lagi mulia. Jika tidak tercampur oleh tiga hal itu, tentu terjadi hilangnya jiwa, maksudnya orang akan mencapai tingkatan Maqom Fana dan akan masuk Maqom Baqo atau abadi. Maksudnya senantiasa berdekatan rapat dengan Sang Pencipta. Namun yang perlu diperhatikan dan diingat dengan seksama, bahwa penghalang yang ada dalam dihati, mempunyai kelebihan yang perlu kamu ketahui dan sekaligus sumber inti kekuatannya. Yang hitam lebih perkasa, pekerjaanya marah, mudah sakit hati, angkara murka secara membabi buta. Itulah hati yang menghalangi, menutup kepada kebajikan.

Sedangkan yang berwarna merah, ikut menunjukkan nafsu yang tidak baik, segala keinginan nafsu keluar dari si merah, mudah emosi dalam mencapai tujuan, hingga menutup kepada hati yang sudah jernih tenang menuju akhir hidup yang baik (khusnul khatimah). Adapun yang berwarna kuning, kemampuannya mengahalangi segala hal, pikiran yang baik maupun pekerjaan yang baik. Hati kuninglah yang menghalangi timbulnya pikiran yang baik hanya membuat kerusakan, menelantarkan ke jurang kehancuran. Sedangkan yang putih itulah yang sebenarnya, membuat hati tenang serta suci tanpa ini itu, pahlawan dalam kedamaian”.

Kanjeng Nabi Khidir memberi kesempatan bagi Syekh Malaya untuk merenungkan penjelasannya tadi. Selanjutnya beliu berkata, “hanya itulah yang dapat dirasakan manusia akan kesaksiannya. Sesungguhnya yang terwujud adanya, hanya menerima anugrah semata-mata dan hanya itulah yang dapat dilaksanakan. Kalau kamu tetap berusaha agar abadi berkumpulnya diri dekat Tuhan, maka senantiasalah menghadapi tiga musuh yang sangat kejam, besar dan tinggi hati (bohong). Ketiga musuhmu saling kerjasama, padahal si putih tanpa teman, hanya sendirian saja, makanya sering dapat dikalahkan. Kalau sekiranya dapat mengatasi akan segala kesukaran yang timbul dari tiga hala itu, maka terjadilah persatuan erat wujud, tanpa berpedoman itu semua tidak akan terjadi persatuan eret antara manusia dan Penciptanya”. Syekh Malaya sudah memahaminya, dengan semangat mulai berusaha disertai tekad membaja demi mendapatkan pedoman akhir kehidupan, demi kesempurnaan dekatnya dengan Allah SWT.

Kanjeng Nabi Khidir kembali melanjutkan wejanganya, “Setelah hilang empat macam warna ada hal lain lagi nyala satu delapan warnanya”. Syekh Malaya berkata, “Apakah namanya, nyala satu delapan warnanya, apakah namanya, nyala satu delapan warnanya, apakah yang dimaksud sebenarnya? Nyalanya semakin jelas nyata, ada yang tampak berubah-ubah warna menyambar-nyambar, ada yang seperti permata yang berkilau tajam sinarnya”.

Sang Kanjeng Nabi Khidir berpesan, “Nah, itulah sesungguhnya tunggal. Pada dirmu sendiri sudah tercakup makna di dalamnya, rahasianya terdapat pada dirimu juga, serta seluruh isi bumi tergambar pada tubuhmu dan juga seluruh alam semesta. Dunia kecil tidak jauh berbeda. Ringkasnya, utara, barat, selatan, timur, atas serta bawah. Juga warna hitam, merah, kuning dan putih itulah isi kehidupan dunia. Didunia kecil dan alam semesta, dapat dikatakan semua isinya. Kalau ditimbang dengan yang ada dalam dirimu dalam dirimu ini, kalau hilang warna yang ada, dunia kelihatan kosong kesulitannya tidak ada, dikumpulkan kepada wujud rupa yang satu, tidak lelaki tidak pula perempuan. Sama pula dengan bentuk yang ada ini, yang bila dilihat berubah-ubah putih. Camkanlah dengan cermat semua itu”. Syekh Malaya mengamati, “yang seperti cahaya berganti-ganti kuning, cahayanya terang benderang memancar, melingkar mirip pelangi, apakah itu yang dimaksudkan wujud dari Dzat yang dicari dan didambakan? Yang merupakan hakikat wujud sejati?”

Kanjeng Nabi Khidir menjawab dengan lemah lembut, “itu bukan yang kau dambakan, yang dapat mmenguasai segala keaadaan. Yang kamu dambakan tidak dapat kamu lihat, tiada bentuk apalagi berwarna, tidak berwujud garis, tidak dapat ditangkap mata, juga tidak bertempat tinggal hanya dapat dirasakan oleh orang yang awas mata hatinya, hanya berupa pengambaran-pengambaran (simbol) yang memenuhi jagad raya, dipegang tidak dapat. Bila itu yang kamu lihat, yang nampak seperti berubah-ubah putih, yang terang benderang sinarnya, memancarkan sinar yang menyala-nyala. Sang Permana itulah sebutannya.

Hidupnya ada pada dirimu. Permana itu menyatu pada dirmu sendiri, tetapi tidak merasakan suka dan duka, tempat tinggalnya pada ragamu. Tidak ikut suka dan duka, juga tidak ikut sakit dan menderita jika Sang Permana meninggalkan tempatnya, raga menjdi tak berdaya dan pastilah lemahlah seluruh badanmu, sebab itulah letak kekuatannya, ikut merasakan kehidupan, yang mengerti rahasia di dunia. Dan itulah yang sedang mengenai pada dirimu, seperti diibaratkan pula pada hewan, yang tumbuh di sekitar raga.

Hidupnya karena adanya Permana, dihidupi oleh nyawa yang mempunyai kelebihan, mengusai seluruh badan. Permana itu bila mati ikut menggung, namun bila telah hilang nyawanya kemudian yang hidup hanya sukma atau nyawa yang ada. Kehilangan itulah yang didapatkan, kehidupan nyawalah yang sesungguhnya, yang sudah berlalu diibaratkan seperti rasanya pohon yang tidak berbuah, sang Permana yang mengetahui dengan sadar, sesungguhnya satu asal.

Menjawablah Syekh Malaya, “Kalau begitu manakah warna bentuk sebenarnya?” kanjeng Nabi Khidir berkata, “Hal itu tidak dapat kamu pahami di dalam keadaan nyata semata-mata, tidak semudah itu untuk mendapatkannya”, Syekh Malaya menyela pembicaraan< “Saya mohon pelajaran lagi, sampai saya paham betul, sampai putus. Saya menyerahkan hidup dan mati, demi mengharapkan tujuan yang pasti, jangan sampai tanpa hasil”.

Kanjeng Nabi Khidir berkata lembut dan manis yang isinya bercampur perlambang dan sindiran, “Misalnya ada orang membicarakan sesuatu hal, lotnya seharusnya baik, nyatanya lotnya justru merupakan bumbunya yang bercampur dengan rahasia yang terasa sebagai jiwa suci. Nubuwah yang penuh rahasia itu sebenarnya rahasia ini. Yaitu ketika masih berada di sifat jamal ialah jauhar awal. Bila sudah keluar menjadi jauhar akhir yang sudah dewasa, yang awal itulah rahasia sejati. Si jauhar akhir itu ternyata dalam satu wujud, satu mati dan satu hidup dengan jauhar, ketika dalam kesatuan satu wujud, satu raksa, satu hidup menyatu dalam keadaan sehidup-semati. Segala ulah jauhar akhir selamanya bersikap pasrah, sedangkan jauhar batin ini ialah yang dipuji dan disembah hanyalah Allah yang sejati. Tidak ada sama sekali rasa sakit karena sebenarnya kamu ini nukad ghaib. Nukad ghaib ialah ketika di masa awal atau kuna, ia tidak hidup juga tidak mati. Sebenarnya yang dikatakan nukad itu, tidak lain ghaib jugalah namanya itu. Setelah datangnya nukad itu, yang sudah hidup sejak dulu, dicipta menjadi Alif. Alif itu sendiri jisim latif. Dan keberadaanmu yang sebenarnya itulah yang disebut atau dinamakan neqdu”.

Sambil menghela nafas Kanjeng Nabi Khidir berkata pelan, “Sekarang jauhar sejati, yaitu namamu itu semasa hidup ialah syahadat jati. Dalam hidup dan kehidupanmu disebut juga darah hidup. Darah hidup itu sendiri ialah yang dinamakan Rasulullah rasa sejati. Syahadat jati adalah darah, tempat segala Dzat atau makhluk merasakan rasa yang sebenarnya tentang hidup dan kehidupan. Yang sama dengan satuan Jibril-Muhammad-Allah. Sedangkan keempatnya adalah yang disebut darah hidup. Jelasnya coba perhatikan orang mati! Apa darahnya? Darah itu kini hilang, hilangnya bersama atau menyatu dengan sukma. Sukma atau ruh hilang dan kembali pada Alif itu disebut Ruh Idhafi. Pengertian jisim Latif ialah Jisim Angling yang sudah ada terdahulu kala yaitu Alif yang disebut Angling. Padahal alif itu tanpa mata, tidak berkata-kata dan tidak mendengar, tanpa perilaku dan tidak melihat. Dan itulah Alif, yang artinya, menjadi Alif itu karena dijabarkan atau dikembangkang. Bukankah ruh Idhafi itu bagian Dzatullah”?.

Setelah mengajarkan semua pelajaran sampai selesai, tentang Ruh Idhafi yang menjadi inti pembahasannya. Kanjeng Nabi Khidir berkata, “Adapun wujud sesungguhnya alif itu, asal muasalnya berasal dari jauhar alif itu. Yang dinamakan Kalam Karsa. Timbullah hasrat kehendak Allah untuk menjadikan terwujudnya dirimu. Dengan adanya wujud dirimu menunjukkan akan adanya Allah dengan sesungguhnya. Allah tidak mungkin ada dua apalagi tiga. Siapa yang mengetahui asal muasal kejadian dirinya, saya berani memastikan bahwa orang itu tidak akan membanggakan dirinya sendiri! Adapu sifat jamal (sifat yang bagus) itu ialah, sifat yang selalu berusaha menyebutkan bahwa pada dasarnya adanya dirinya itu, karena adanya yang mewujudkan keberadannya”.
Kanjeng Nabi Khidir menandaskan penjelsannya, “Demikianlah yang difirmankan Allah kepada Nabi Muhammad yang menjadi kekasih-Nya, bunyi firman-Nya sebagai berikut : kalau tidak ada dirimu, Saya (Allah) tidak akan dikenal atau disebut. Hanya dengan sebab adanya kamulah yang menyebut akan keberadaan-Ku. Sehingga kelihatan seolah-olah satu dengan dirimu. Adanya Aku (Allah), menjadikan ada dirimu. Wujudmu menunjukkan adanya wujud Dzat-Ku.

Dan untuk menjelaskan jati dirmu, tidakkah kau sadari, bahwa hampir ada persamaan Asma-Ku yang baik (Asmaul Husna) dengan sebutan manusia yang baik itu semua kau maksudkan untuk memudahkan pengambaran perwujudan tentang Diri-Ku. Padahal kau tahu, Aku berada dengan dirimu, yang tak mungkin dapat disamakan satu sama lain. Dan kamu pasti mengalami dan tidak mungkin dapat melukiskan atau menyebutkan Asma-Ku dengan setepat-tepatnya. Namamu yang baik dapat menyerupai nama-Ku yang baik (Asmaul Husna)”. Selanjutnya Kanjeng Nabi Khidir bertanya, “Apakah kamu sudah dapat meraih sebutan nama yang baik itu? Baik di dunia maupun di akhirat? Kamu ini merupakan penerus atau pewaris Muhammad Rasulullah, sekaligus Nabi Allah. Ya Illahi, ya Allah ya Tuhanku……”.

Kanjeng Nabi Khidir mengakhiri pembacaan Firman Allah SWT, kemudian melanjutkan memberi penjelasan pada Sunan Kalijaga, “Tanda-tanda adanya Allah itu, ada pada dirimu sendiri harap direnungkan dan diingat betul. Asal mula Alif itu akan menjadikan dirimu bersusah-payah selagi hidup, Budi Jati sebutannya. Yang tidak terasa, menimbulkan budi atau usaha untuk mengatasi lika-liku kehidupan. Bagi orang yang senang membicarakan dan memuji dirinya sendiri, akan dapat melemahkan semangat usahanya, antara tidak dan ya, penuh dengan kebimbangan. Sedang yang dimaksudkan dengan jauhar budi (mutiara budi) ialah, bila sudah mengetahui maksud dan budi iman yaitu menjalankan segala tingkah laku dengan didasari keimanan kepada Allah. Alif tercipka karena sudah menjadi ketentuan yang sudah digariskan. Sesungguhnya Alif itu, tetap kelihatan apa adanya dan tidak dapat berubah. Itulah yang disebur Alif. Adapun bila terjadi perubahan, itulah yang disebut Alif Adi, yang menyesuaikan diri dengan keadaanmu Mutiara awal kehidupan (jauhar awal) dimaksudkan dengan kehidupan tempo dulu yang betul-betul terjadisebagaimana tinja junub dan jinabat. Jauhar awal ibarat bebauan atau aroma akan tiba saatnya, tidak boleh tidak akan kita laksanakan dan rasakan di dalam kehidupan kita didunia. Jelasnya, kehidupan yang telah digariskan sebelumnya oleh jauhar itu, telah memuat garis hidup dan mati kita. Segalanya telah ditentukan di dalam jauhar awal.

Dari keterangan tentang jauhar awal tadi, tentu akan menimbulkan pertanyaan, diantaranya, mengapa kamu wajib shalat di dalam dunia ini? Penjelasannya demikian : Asal mula diwajibkan menjalankan shalat itu ialah disesuaikan dengan ketentuan di zaman azali, kegaiban yang kau rasakan, bukankah juga berdiri tegak, bersidakep mencipkatakan keheningan hati, bersidekep menyatukan konsentrasi, menyatukan segala gerakmu? Ucapanmu juga kau satukan, akhirnya kau rukuk tunduk kepada yang menciptakanmu. Merasa sedih karena malu, sehingga menimbulkan keluar air matamu yang jernih, sehingga tenanglah segala kehidupan ruhmu. Rhasia iman dapat kau resapi. Setelah merasakan semua itu, mengapa harus sujud ke bumi? Pangkal mula dikerjakan sujud bermula adanya cahaya yang memberi pertanda pentingnya sujud. Yaitu merasa berhadapan dengan wujud Allah, biarpun tidak dapat melihat Allah sesungguhnya, dan yakin bahwa Allah melihat segala gerak kita (pelajaran tentang ikhsan). Dengan adanya agama Islam yang dimaksudkan, agar makhluk yang ada di bumi dan di langit termasuk dirimu itu, beribadah sujud kepada Allah dengan hati yang ikhlas sampai kepala diletakkan di muka bumi, sehingga bumi dengan segala keindahannya tidak tampak dihadapanmu, hatimu hanya ingat Allah semata-mata. Ya demikianlah seharusnya perasaanmu, senantiasa merasa sujud dimuka bumi ini. Mengapa pula menjalankan duduk diam seakan-akan menunggu sesuatu? Melambungkan pengosongan diri dengan harapan ketemu Allah. Padahal sebenarnya itu tidak dapat mempertemukan dengan Allah. Allah yang kau sembah itu betul-betul ada. Dan hanya Allah-lah tempat kamu mengabdikan diri dengan sesungguhnya.

Dan janganlah sekali-kali dirimu menggap sebagai Allah. Dan dirimu jangan pula menganggap sebagai Nabi Muhammad. Untuk menemukan rahasia (rahsa) yang sebenarnya herus jeli, sebab antara rahasia yang satu berbeda dengan rahasia yang lain. Dari Allah-lah Nabi Muhammad mengetahui segala rahasia yang tersembunyi. Nabi Muhammad sebagai makhluk yang dimuliakan Allah. Beliu sering menjalankan puasa. Dan akan dimuliakan makhluk-Nya, kalau mau mengeluarkan shodagoh. Dimuliakan makhluk-Nya bagi yang dapat naik haji. Dan makhluk-Nya akan dimuliakan, kalau melakukan ibadah shalat”.

Bersambung……………..

Tanda-Tanda Orang Beriman menurut Al-Qur'an

Uswah Islam pada hari ini kita akan belajar mengetahui apa sih sebenarnya tanda-tanda orang yang beriman itu. Karena ingin tahu yang sebenarnya, maka kita bisa mengambil ayat-ayat Al Qur'an yang memperkenalkan tanda dan ciri yang disebut dengan orang yang beriman.

Kita semuanya kalau ditanya Apakah Anda termasuk orang yang beriman?
Tentu saja kita jawab iya kan. Ya minimal kita akan menjawab Insya Alloh dan sebagainya yang pada intinya memang kita orang yang beriman.

Kata beriman di sini tentulah ada hubungannya dengan rukun iman yang ada 6 point yang wajib kita yakini dan tidak boleh tidak. Bisa saja seseorang mengaku beriman, tapi belum tentu juga, hanya Alloh SWT saja yang mengetahui isi hati seseorang.
Kita hanya bisa mengetahuinya lewat ciri-ciri atau tanda-tanda atau kebiasaan dan kelakuan orang tersebut.

Saudaraku yang seiman,
Peringatan Allah SWT telah jelas dan sangat menakutkan, karena kebalikan atau lawan kata dari orang beriman adalah orang kafir.
Masih ada satu lagi sebenarnya yang lebih menakutkan, yaitu musuh dalam selimut, orang munafik.

Kelompok orang munafik ini adalah orang-orang yang berpura-pura menunjukkan perilaku keislaman, namun hatinya tidak ada sama sekali rasa iman.
Coba perhatikan Suart Al-Baqarah ayat 8 di bawah ini.




وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
Artinya:
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian, padahal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman."
Sangat jelas sekali bahwa Allah SWT mengetahui isi hati setiap insan, terbukti Allah SWT membantah dengan keras pernyataan orang-orang munafik itu.
Lalu apa tanda-tanda orang beriman yang disebutkan dalam Al-Qur'an.
Berikut tanda-tanda orang yang beriman kepada Allah SWT.
1. Sangat mencintai Allah SWT.
Ketahuilah bahwa orang kalau sudah mencintai pastinya akan sangat trengginas, cekatan dan aktif, dan dalam hal ini melakukan berbagai macam kebajikan sebagai wujud akan rasa cintanya.
Dalilnya, Suarat Al-Baqarah ayat 165.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ
Artinya:
dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
2. Menjadi Kader Perjuangan Islam.
Dalil SUrat Al-Anfaal ayat 64-65
 
فَكَذَّبُوهُ فَأَنْجَيْنَاهُ وَالَّذِينَ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا عَمِينَ
وَإِلَى عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ أَفَلا تَتَّقُونَ
Artinya:
64. Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan Dia dan orang-orang yang bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).
65. dan (kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
3. Selalu Komitmen dalam Syahadatnya.
Dalil Surat Al-Fath ayat 18
 
لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
Artinya:
18. Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi Balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).
 4. Tiap Pekerjaan selalu didasari Ilmu.
Dalil Surat Al-Isar' ayat 36
وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا
Artinya:
36. dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
5. Mentaati Aturan.
Dalilnya Surat AN-Nisa' ayat 60, 65.
Surat An-Nur ayat 51
Surat Al-Ahzab ayat 36.
6. Hidup Berjamaah
Surat An-Nisa' ayat 59.
 
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Artinya:
59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.
  
7.  Senantiasa Bersyukur.
Dalinya SUrat Saba ayat 13.
يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ اعْمَلُوا آلَ دَاوُدَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Atinya:
13. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakiNya dari gedung-gedung yang Tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah Hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.

Doa Minta Sehat

Islam menganjurkan kita untuk selalu berdoa.
Di bawah ini adalah doa untuk meminta sehat.

Ya Alloh berilah kesehatan pada badan saya.
Ya Alloh berilah kesehatan pada pendengaran saya.
Ya Alloh berilah kesehatan pada penglihatan saya.

Ya Alloh sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari kekafiran dan kefakiran.
Ya Alloh sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Engkau.

Mari berdoa..

Ajaran dan Dzikir Sunan Kalijaga


Lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo, tak sengguh penganten anyar
Cah angon-cah angon, penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno, kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro, kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung jembar kalangane, mumpung padhang rembulane
Yo surak-o… surak hiyo…
1346721180872347023
(dok. http://www.solusidistribusi.com/detail_buk.php?jb=281)
Siapa yang tak mengenal tembang di atas? Selain Lir-ilir, ada lagi tembang Gundul Pacul dan lain sebaginya. Tembang itu adalah ciptaan kanjeng Sunan Kalijaga, alias Raden Said (Raden Sahid) yang sering disebut sebagai wali orisinil. Walapun ada pula yang menyebutkan bahwa tembang Lir-ilir itu karya Sunan Bonang. Namanya akrab di telinga Islam Jawa. Dan, nyatanya dialah satu-satunya wali yang bisa diterima oleh berbagai pihak, baik oleh mutihan atau abangan, santri atau awam.
Sunan Kalijaga adalah putra Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur. Tumenggung Wilatikta sering disebut Raden Sahur walau dia termasuk keturunan Ranggalawe yang beragama Hindu tetapi Raden Sahur sendiri sudah masuk agama Islam. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain Lokajaya, Syek Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman. Berdasarkan satu versi masyarakat Cirebon, nama Kalijaga berasal dari Desa Kalijaga di Cirebon. Pada saat Sunan Kalijaga berdiam di sana, dia sering berendam di sungai (kali), atau jaga kali. Ada pula yang menyatakan, asalnya dari kata jaga (menjaga) dan kali (sungai). Versi ini berdasarkan pada penantian Lokajaya akan kedatangan Sunan Bonang selama tiga tahun, di tepi sungai.
Sunan Kalijaga dilukiskan hidup dalam empat era pemerintahan, yaitu masa Majapahit (sebelum 1478), Kesultanan Demak (1481-1546), Kesultanan Pajang (1546-1568), dan awal pemerintahan Mataram (1580-an). Begitulah yang dinukilkan Babad Tanah Jawi, yang memerikan kedatangan Sunan Kalijaga ke kediaman Panembahan Senapati di Mataram. Dengan demikian diperkirakan masa hidup Sunan Kalijaga mencapai lebih dari 100 tahun.
Dalam satu riwayat, Sunan Kalijaga disebutkan menikah dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishaq, dan mempunyai 3 putra: R. Umar Said (Raden Umar Sahid) (Sunan Muria), Dewi Rakayuh, dan Dewi Sofiah. Dengan demikian Sunan Kalijaga adalah ipar dari Sunan Giri. Pasalnya, Sunan Giri adalah putra dari Maulana Ishaq dan Dewi Sekardadu. Ketika wafat, beliau dimakamkan di Desa Kadilangu, dekat kota Demak (Bintara).
Sunan Kalijaga, seperti halnya Syekh Siti Jenar, memang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa melalui sisi budaya. Islam menemui banyak halangan untuk berkembang di tanah Jawa karena bertemu dengan kultur yang sudah sangat kuat, yaitu kultur Hindu/Buddha di bawah pengaruh kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, Sunan Kalijaga melakukan transmogrifikasi dengan memasukkan unsur-unsur Islam dalam budaya-budaya Jawa seperti memasukannya ke dalam syair-syair macapat, memodifikasi wayang kulit, menciptakan lagu yang sangat terkenal Lir- ilir, dan sebagainya.
Buku ini tidak sededar bertutur kata tentang kisah Sunan Kalijaga, tetapi mengungkap ajaran serta amalan yang diwariskan, seperti doa-doa (kidung) baik yang berbahasa Jawa maupun yang diambil dari ma’surat. Dengan demikian kita bisa lebih paham ajaran (pesan) kearifan Sunan Kalijaga serta bisa mendapatkan khazanan lama yang berharga. Sebagai contohnya, wejangan dibalik tembang Lir-ilir dan wejangan tentang pacul.
Wejangan dibalik tembang Lir-ilir
Bila kita renungkan secara mendalam apa yang tersirat dari suratan tembang Lir-ilir tersebut secara globalnya adalah sebagai berikut:
*) Bait pertama, mulai bangkitnya Islam.
*) Bait kedua, merupakan perintah untuk melaksanakan kelima Rukun Islam.
*) Bait ketiga, bertobat, memperbaiki kesaahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Kesemuanya untuk bekal kelak bila mati.
*) Dan bait selanjutnya mempunyai arti yang menyimpulkan mumpung ada kesempatan baik.
Wejangan tentang Pacul
Wejangan Sunan Kalijaga tentang Pacul yang diberikan kepada Ki Ageng Sela juga sangat menarik untuk dikaji. Wejangan yang nampaknya sederhana itu bermakna sangat dalam.
Pacul atau cangkul merupakan senjata utama andalan para petani. Senjata yang ampuh  ini digunakan untuk mengolah lahan pertanian. Menurut wejangan Sunan Kalijaga kepada Ki Ageng Sela, cangkul terdiri dari 3 bagian, yaitu: 1) Pacul (bagian yang tajam), 2) Bawak (lingkaran tempat batang doran), dan 3) Doran (batang kayu untuk pegangan cangkul).
1) Pacul. Pacul dari kata: ngipatake barang kang muncul, artinya membuang bagian yang mendugul (semacam benjolan yang tidka rata). Sifatnya memperbaiki. Sebagai umat Islam, kita harus selalu berbuat baik dan selalu memperbaiki hidup kita yang penuh dosa. Maka, seperti halnya pacul yang baik, yaitu kuat dan tajam, kita harus kuat iman, tajam pikiran kita untuk berbuat kebaikan. Jadi, falsafah pacul tersebut mengandung makna ajaran agama yang tinggi nilainya.
2) Bawak. Bawak dari kata obahing awak, artinya geraknya tubuh. Maksudnya: sebagai orang hidup wajib bergerak tubuh akan menjadi sehat. Arti istilah yang luas, bahwa sebagai manusia kita wajib berikhtiar, seperti halnya bekerja untuk memperoleh nafkah dunia dan bergerak mengerjakan shalat untuk memperoleh nafkah batin.
3) Doran. Doran dari kata donga marang Pangeran, artinya berdo’a kepada Tuhan. Maksudnya: kita manusia sebagai umat harus selalu berdo’a kepada Tuhan, yakni Allah SWT. Karena do’a ini juga bagian vital dari ibadah. Apalagi shalat lima waktu merupakan kewajiban umat Islam yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, harus dilaksanakan sepenuhnya.
Judul: Ajaran dan Dzikir Sunan Kalijaga
ISBN: 978-979-98383-1-5
Penulis: Didik Lukman Hariri
Penerbit: Kuntul Press, Sleman, Yogyakarta, 2010