Kita semuanya kalau ditanya Apakah Anda termasuk orang yang beriman?
Tentu saja kita jawab iya kan. Ya minimal kita akan menjawab Insya Alloh dan sebagainya yang pada intinya memang kita orang yang beriman.
Kata beriman di sini tentulah ada hubungannya dengan rukun iman yang ada 6 point yang wajib kita yakini dan tidak boleh tidak. Bisa saja seseorang mengaku beriman, tapi belum tentu juga, hanya Alloh SWT saja yang mengetahui isi hati seseorang.
Kita hanya bisa mengetahuinya lewat ciri-ciri atau tanda-tanda atau kebiasaan dan kelakuan orang tersebut.
Saudaraku yang seiman,
Peringatan Allah SWT telah jelas dan sangat menakutkan, karena kebalikan atau lawan kata dari orang beriman adalah orang kafir.
Masih ada satu lagi sebenarnya yang lebih menakutkan, yaitu musuh dalam selimut, orang munafik.
Kelompok orang munafik ini adalah orang-orang yang berpura-pura menunjukkan perilaku keislaman, namun hatinya tidak ada sama sekali rasa iman.
Coba perhatikan Suart Al-Baqarah ayat 8 di bawah ini.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ
آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
Artinya:
Di antara manusia ada
yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian, padahal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman."
Sangat jelas sekali bahwa Allah SWT
mengetahui isi hati setiap insan, terbukti Allah SWT membantah dengan
keras pernyataan orang-orang munafik itu.
Lalu apa tanda-tanda orang beriman yang disebutkan dalam Al-Qur'an.
Berikut tanda-tanda orang yang beriman kepada Allah SWT.
1. Sangat mencintai Allah SWT.
Ketahuilah bahwa orang kalau sudah
mencintai pastinya akan sangat trengginas, cekatan dan aktif, dan dalam
hal ini melakukan berbagai macam kebajikan sebagai wujud akan rasa
cintanya.
Dalilnya, Suarat Al-Baqarah ayat 165.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ
دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا
أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ
أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ
Artinya:
dan diantara manusia ada
orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang
berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat),
bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat
siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
2. Menjadi Kader Perjuangan Islam.
Dalil SUrat Al-Anfaal ayat 64-65
فَكَذَّبُوهُ فَأَنْجَيْنَاهُ
وَالَّذِينَ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا
إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا عَمِينَ
وَإِلَى عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا
اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ أَفَلا تَتَّقُونَ
Artinya:
64. Maka mereka mendustakan
Nuh, kemudian Kami selamatkan Dia dan orang-orang yang bersamanya dalam
bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami.
Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).
65. dan (kami telah mengutus)
kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah
Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu
tidak bertakwa kepada-Nya?"
3. Selalu Komitmen dalam Syahadatnya.
Dalil Surat Al-Fath ayat 18
لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ
الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي
قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
Artinya:
18. Sesungguhnya Allah telah
ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di
bawah pohon, Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu
menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi Balasan kepada mereka dengan kemenangan
yang dekat (waktunya).
4. Tiap Pekerjaan selalu didasari Ilmu.
Dalil Surat Al-Isar' ayat 36
وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ
وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا
Artinya:
36. dan janganlah kamu
mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya.
5. Mentaati Aturan.
Dalilnya Surat AN-Nisa' ayat 60, 65.
Surat An-Nur ayat 51
Surat Al-Ahzab ayat 36.
6. Hidup Berjamaah
Surat An-Nisa' ayat 59.
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ
كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Artinya:
59. Sesungguhnya misal
(penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah
menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:
"Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.
7. Senantiasa Bersyukur.
Dalinya SUrat Saba ayat 13.
يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ
مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ اعْمَلُوا
آلَ دَاوُدَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Atinya:
13. Para jin itu membuat untuk
Sulaiman apa yang dikehendakiNya dari gedung-gedung yang Tinggi dan
patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang
tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah Hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada
Allah). dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar