Seorang Pemegang ponsel datang
membawa sebuah ponsel Nokia tipe N70 yang rusak. Ketika ponsel
tersebut diaktifkan, lampu LCD dan lampu keypad tidak menyala.
“ Ini pasti kerusakan pada rangkaian driver lampunya”, katanya
“tapi
berhubung saya tidak bisa memahami skema rangkaiannya, tolong dibantu.”
imbuhnya lagi. Singkat cerita ponsel tersebut pun akhirnya diperbaiki
di service center. Memang service center sering kali menerima ponsel –
ponsel yang rusak dari para pemilik ponsel sewaktu mereka tidak mampu
memperbaikinya. Pada artikel kali ini kita akan membahas perbaikan
rangkaian lampu pada Nokia N70 yang dibawa si pemilik ponsel tadi.
Lampu yang digunakan di ponsel
merupakan sebuah LED (Light Emitting Diode). Umumnya terdapat dua
kelompok lampu yang terdapat pada sebuah ponsel. Pertama, kelompok
lampu LCD yaitu lampu atau LED yang dipasang pada layar LCD, yang
berguna untuk memberikan cahaya pada layar LCD, kedua, kelompok lampu
keypad, yaitu lampu yang dipasang pada keypad guna memberikan cahaya
pada tombol tombol keypad.
Untuk bisa menyalakan lampu LED
yang ada pada ponsel ini dibutuhkan level tegangan listrik tertentu.
Berhubung karena dirangkai secara seri, kelompok lampu yang ada pada LCD
dan juga pada rangkaian keypad memerlukan tegangan yang cukup besar
yaitu kurang lebih 14 Volt DC. Tegangan ini relatif tinggi, mengingat
tegangan yang masuk ke HP adalah tegangan batere yang hanya sebesar 3,6
Volt. Oleh karena itu jelas dibutuhkan sebuah rangkaian yang berfungsi
untuk menaikkan tegangan dari 3,6 Volt menjadi tegangan 14 Volt.
Rangkaian inilah yang disebut dengan rangkaian VBoost.
Rangkaian dasar sebuah rangkaian
Vboost adalah sebuah dioda,kumparan dan kapasitor yang dihubungkan
secara seri, serta sebuah saklar. Dengan memanfaatkan sifat dari
kumparan dan kapasitor yang dapat menyimpan enrgi listrik, maka level
tegangan DC yang rendah dapt dinaikkan. Untuk lebih jelasnya,lihat
gambar di bawah ini
Ketika
tegangan sumber dihubungkan, arus listrik akan mengalir melalui
kumparan L1, dioda D1, lalu mengisi kapasitor C1. Secara perlahan
tegangan di kapasitor akan naik. Setelah kapasitor terisi, tegangan pada
kapasitor hamper sama dengan tegangan im[ut. Saat ini sudah tidak ada
lagi arus pengisian kapasitor. Proses penaikan tegangan dilakukan dengn
menutup serta membuka saklar secara berulang ulang.
Saat dihubungkan dengan sumber tegangan.
Saat saklar ditutup.
Arus
listrik mengalir melalui kumparan lalu ke saklar dan akhirnya menuju
ground. Karena arus yang mengalir melewati kumparan ini cukup besar,
energi listrik yang tersimpan pun reltif besar. Fase ini disebut sebagai
fase pengisian energi listrik. Dioda berfungsi untuk menghindari
terbuangnya muatan pada kapasitor ke ground. Lihat Gambar di bawah
Saat saklar dibuka
Karena
sebelumnya L1 sudah menyimpan energi listrik, pada saat saklar dibuka,
energi listrik yang tersimpan tersebut disalurkan ke kapasitor melalui
dioda. Bersamaan dengan itu, level tegangan pada kapasitor ini
bertambah. Fasa ini disebut dengan fase pembuangan energi listrik. Lihat
gambar di bawah
Bila
proses saklar dibuka dan ditutup secara berulang-ulang, mk tegangan
pada kapasitor terus bertambah, sehingga didapat tegangn DC yang lebih
besar dari tegangan input.
Sungguh merepotkan bila proses
buka tutup saklar dilakukan secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan
sebuah saklar elektronik sehingga memungkinkan proses berlangsung terus
menerus secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Lihat gambar
dibawah
Fungsi
dari osilator ini adalah menghasilkan gelombang berbentuk segi empat.
Gelombang ini dikirim ke kaki basis dari transistor. Kita bisa
menganalogikan transistor pada rangkaian ini seperti saklar pada
rangkaian-rangkaian sebelumnya. Pada saat puncak gelombang yang sampai
di basis, transistor akan on,keadaannya persis ketika saklar ditutup.
Sedangkan ketika lembah gelombang yang sampi, transistor off, saklar pun
dibuka. Bila osiltor menghasilkan gelombang segi empat secara terus
menerus, maka transistor akan on off secara kontinu mengikuti gelombang
yang sampai di basis.
Bila hal
ini berlanjut tanpa ada pengaturan, maka tegangan yang dibangkitkan akan
melebihi batas tegangan yang dibutuhkan. Untuk itu dibutuhkan suatu
teknik pengaturan yang bertujuan membatasi laju kenaikan Vboost ini.
Lihat gambar
Tegangan
Vboost di feedback, lalu level tegangannya dibandingkan dengan sebuah
tegang referensi yang telah ditentukan terlebih dahulu(Teangan referensi
ini akan menentukan berpa besar Vboost yang hendak dihasilkan.
Bila
komparator(pembanding) mendeteksi bahwa Vref lebih besar dari V
feedback,berarti tegangn Vboost msih lebih rendah dari yang diinginkan.
Pada saat ini komparator akan memerintahkan agar saklar otomat menutup
hingga proses penaikan tegangan terus berlangsung.
Akan
tetapi, bila komparator mendeteksi Vref lebih kecil, berarti Vboost
telah melebihi dari batas tegangan yang diinginkan, komparator
memerintahkan agar saklaer otomat membuka, dan proses penaikan tegangan
terhenti. Dengan cara ini bisa dihasilkan Vboost yang tertentu besarnya.
Dalam penerapannya di sebuah
ponsel, rangkaian penaik tegangan sudah diintegrasikan dalam sebuah IC .
Pada contoh kali ini, di ponsel N70 IC tipe TK65600 yang digunakan.
Kaki IC TK65600B bisa dilihat pada gambar di bawah
Ada beberapa pin pada IC TK65600
1. Pin A1 adalah kaki AGND.
2. Pin A2 adalah kaki Enable, gunanya untuk mengaktifkan kerjanya IC. Bila diberikan tegangan lebih dari 1,2 Volt, IC bekerja.
3. Pin A3 adalah kaki NC(No Connection)
4. Pin B1 adalah kaki VDD. Merupakan kaki tegangan kerja untuk IC ini.
5. Pin B3 adalah kaki feedback.
6. Pin C1 adalah kaki Vout. Adalah kaki output dari IC
7. Pin C2 adalah kaki IND. Kaki yang terhubung ke kumparan.
8. Pin C3 adalah kaki PGND. Adalah kaki Power Ground.
Dengan digunakannya IC ini
sebagai rangkaian penaik tegangan, banyak keuntungan yang diperoleh.
Diantaranya, noise dapat dikurangi sehingga akan menaikan kehandalan
rangkaian, ukuran yang kecil dan juga efisiensi yang sangat tinggi
menjadi pertimbangan utama mengapa IC ini dipakai.
Karena sesungguhnya merupakan
rangkaian Vboost, kerja IC ini sama dengan yang sudah dijelaskan di
atas. Hanya saja pada rangkaian Vboost yang menggunakan IC TK65600B,
tidak lagi terdapat dioda penyearah. Sebagai pengganti, dilakukanlah
sebuah teknik pengaturan yang dapat memastikan bahwa saat kumparan diisi
energi, kapasitor boost sengaja dibuat dalam kondisi ambang. Maka
tidak ada arus bocor yang dapat terbuang dari kapasitor vboost menuju ke
IC, ketika fasa pengisian energi.
Untuk lebih jelasnya lagi, kita
coba bahas rangkaian Vboost pada ponsel Nokia N70 yang dibawa si pembawa
ponsel tadi. Lihat rangkaian dibawah, kumparan L2304 merupakan kumparan
penyimpan energi listrik,. Tegangan input Vbat (positif batere)
terhubung ke pin B1 sebagai tegangan kerja rangkaian dalam IC, juga
terhubung ke pin C2 setelah melewati kumparan L2304. Pada saat pin A2
diberikan tegangan sebesar 1,8 volt, maka rangkaian Vboost ini bekerja.
Tegangan output sebesar kurang lebih 14 volt dihasilkan pada pin C1
atau di C2315. tegangan ini lalu dikirim ke rangkaian lampu display
maupun keypad.
Lihat gambar di bawah
Pada kasus yang dibawa oleh sang
pembawa ponsel ini, langkah perbaikan kita pertama-tama adalah mengukur
tegangan yang ada pada c2315, apakah ada tegangan sebesar 13,8 Volt.
Setelah diukur, ternyata pada
C2315 tidak ditemukan tegangan sebesar 13,8 Volt. Bisa disimpulkan
kerusakan benar terjadi pada rangkaian penaik tegangan.
Tapi apakah kita bisa langsung
memutuskan kerusakan pada IC N2301? Tentu tidak, kita harus mengukur
tegangan input yaitu dari batere apakah masuk atau tidak.
Tegangan batere dipastikan masuk
karena terdapat tegangan di C2315. Langkah berikutnya adalah mengecek
komponen komponen pendukung dari si IC, seperti L2304, C2314, dan C2315.
Sewaktu diukur pada L2304 dengan
menggunakan ohm meter, terdeteksilah kerusakan si ponsel. Rangkaian
penaik tegangan untuk rangkaian lampu tidak bekerja disebabkan karena
kumparan L2304 pada rangkaian ini putus. Setelah diganti, lampu kembali
menyala.
Nah sekian cara Memperbaiki Lampu yang mati pada ponsel Nokia N70
semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar