Anda
kenal pepaya? Tentu sudah dan sering memakannya. Beruntunglah Anda
karena manfaat yang terkandung di dalam pepaya sangat lah lengkap.
Selain itu mulai dari biji, daun, batang sampai pada akarnya juga sangat
bermanafaat sebagai obat.
Hal ini diketahui bermula pada tahun 1992, sebuah lembaga research
bernama The Center for Science in the Public Interest (CSPI) di
Washington AS telah melakukan penelitian terhadap manfaat bagi
kesehatan yang terdapa dari 40 jenis buah-buahan. Penilaian tersebut
didasarkan pada manfaat zat yang terkandung di dalamnya yang terdiri
dari sembilan jenis vitamin, potasium dan serat pangan. Zat yang
terkandung pada masing-masing buah tersebut harus mencukupi terhadap
angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG).
Hasil dari penilaian tersebut menyimpulkan bahwa pepaya adalah jenis
buah yang paling menyehatkan diantara sekian buah yang diteliti tadi,
kemudian disusul oleh cantaloupe, stroberi, orange, dan tangerine. Hasil
penelitian CSPI ini tentu sangat mengejutkan. Sebab, selain bergizi
tinggi dan sangat menyehatkan, pepaya juga mudah didapat, murah harganya
dan enak rasanya. Ditambah lagi karena varietas ini selalu tersedia
sepanjang tahun tanpa adanya musim tertentu.
Coba simak kandungan yang terdapat dalam sebuah pepaya matang.
Betacryptoxanthin (761 mikrogram/100 g), betakaroten (276 mikrogram/100
g), serta lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram/100 g). Sebagaimana kita
ketahui bahwa betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan
yang sangat ampuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang terjadi.
Vitamin A yang ada pada 100 g buah pepaya matang mengandung berkisar
antara 1.094-18.250 SI, bervariasi sesuai dari tiap varietasnya.
Sementara betacryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein lebih berperan
sebagai antioksidan dalam mencegah munculnya kanker dan berbagai
penyakit degeneratif lainnya.
Selain itu vitamin A, vitamain lain yang juga terdapat di dalamnya
adalah vitamin C (62-78 mg/100 g) dan folat (38 mikrogram/100 g). Kadar
serat per 100 gram buah masak 1,8 gram. Nah, serat pepaya ini sangat
cocok dalam mengatasi sulit buang air besar (BAB) serta mencegah
terjadinya sembelit. Dan Anda perlu tahu, satu potong pepaya sebesar
tiga ruas jari orang dewasa saja atau 140 gram sudah cukup untuk
memenuhi sumbangan vitamin C sebanyak 150 persen dari angka kecukupan
gizi yang dianjurkan per hari (AKG), serta memenuhi kandungan serat
sebanyak 10 persen dari AKG.
Dari segi kandungan mineral, buah pepaya matang memiliki kandungan
potasium (257 mg/100 g) dan sangat sedikit sodium (3 mg/100 g). Dan
karena rasio potasium terhadap sodium buah pepaya yang sangat tinggi
inilah yang menyebabkan pepaya sangat ampuh dalam mencegah terjadinya
hipertensi.
Selain potasium, mineral lain yang terkandung di dalamnya adalah zat
besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium dan selenium. Keunggulan lain
yang membedakan buah pepaya dari buah-buahan yang lainnya adalah
rendahnya kandungan lemak, tanpa kolesterol sama sekali dan tentu saja
rendah sodium.
Batang, Daun, Biji, dan Akar, Semuanya Bermanfaat
Selain buahnya, bagian lain dari tanaman pepaya juga ada manfaatnya.
Mulai dari akarnya misalnya, dapat menyembuhkan penyakit kencing batu
dan penyakit saluran kencing. Sedangkan biji pepaya dapat dipakai
sebagai obat pembasmi cacing kremi pada anak-anak.
Bagi Anda yang suka masak, hal ini perlu Anda ketahui bahwa getah pepaya
bisa digunakan untuk membuat daging yang hendak Anda masak menjadi
empuk. Getah tersebut bisa dari getah yang ada di batang, daun, atau
buah pepaya muda. Getah tersebut merupakan sumber enzim papain. Enzim
ini adalah enzim proteolitik (pemecah protein) yang berfungsi sebagai
pengempuk daging (meat tenderizer) yang dapat memecah serat-serat daging
yang alot menjadi empuk.
Bagi industri, zat papain juga dipakai pada industri kosmetik, industri
farmasi, industri tekstil dan kulit (sebagai penyamak), serta sebagai
pembersih limbah.
Daun pepaya muda dapat diolah menjadi makanan lezat seperti buntil,
urap, atau lalap rebus. Anda yang memakannya beruntung karena walaupun
berasa pahit, daun pepaya muda ini mengandung alkaloid yang berkhasiat
penurun tekanan darah, sebagai obat penyakit malaria, penurun demam dan
pembunuh amuba. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar